Di hatinya aku hanyalah sebatang lilin, yang dia nyalakan saat gelap memayungi hatinyayah.... redup memang cahayaku, tak seterang cahaya lampu pijartapi,,, cukuplah..... untuk menerangi hatinya yg gelapnamun saat sang lampu pijar meneranginya cahaya lilin tak lagi dia butuhkantinggal tiup..... lalu matisaat gelap kembali memayungi hatinya, lilin itupun dinyalakan lagiyah,,, memang cahayanya tak seterang lampu pijar tak sehangat sinar mentari di pagi haritapi.... cukuplah untuk menghangatkan hatinyakubiarkan tubuh ini meleleh terbakar demi setitik cahaya sebagai penerang di hatinya penghangat di kalbunya.seiring waktu yag berlalu...kini aku hanyalah serpihan sisa sisa lilin yang meleleh karna terbakarcahayaku taklagi dibutuhkan.karna dihatinya ada sang lampuBuat Lencana Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar